Contoh Makalah tentang Korupsi
Judul teladan Makalah:
Contoh Makalah tentang Korupsi
Contoh Makalah tentang Korupsi. Download File Format .doc atau .docx Microsoft Word. Berikut ini kutipan teks dari isi salah satu acuan Makalah wacana Korupsi:Latar Belakang
Korupsi yaitu hal yang sering dibicarakan publik, terutama dalam media massa baik lokal maupun nasional. Banyak para jago mengemukakan pendapatnya perihal kasus korupsi ini. Korupsi sangat merugikan negara dan mampu merusak generasi bangsa. Pada hakekatnya, korupsi yaitu “benalu sosial” yang mampu merusak struktur pemerintahan dan pembangunan.
Dalam praktiknya, korupsi sangat sukar bahkan mustahil mampu diberantas, dikarenakan sulitnya mencari bukti-bukti yang mendukung terjadinya korupsi tersebut. Selain itu, korupsi sangat sulit untuk dideteksi oleh para aparat yang bertugas. Padahal perbuatan korupsi merupakan bahaya besar yang harus diwaspadai baik oleh pemerintah maupun masyarakat itu sendiri.
Saat ini korupsi sudah seolah-olah budaya yang mendarah daging. Semua golongan masyarakat melakukan korupsi baik secara sadar maupun tidak sadar. Demi tercapainya pemerintahan dan pembangunan yang higienis, maka sudah seharusnya budaya korupsi harus diberantas meskipun harus dengan berbagai Tutorial.
Rumusan perkara
Adapun rumusan perkara yang tedapat pada makalah ini beliaulah sebagai berikut:
- Apa yang dimaksud dengan korupsi?
- Apa yang melatarbelakangi terjadinya korupsi?
- Apa macam-macam korupsi?
- Bagaimana suara larangan melakukan KKN yang terkandung dalam Al-qur’an?
- Apakah dampak dari korupsi?
- Bagaimana Tutorial memberantas korupsi?
Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini, yaitu:
- Untuk mengetahui pengertian korupsi
- Untuk mengetahui latar belakang terjadinya korupsi
- Untuk mengetahui macam-macam korupsi
- Untuk mengetahui larangan KKN dalam Al-quran
- Untuk mengetahui imbas korupsi
- Untuk mengetahui Cara memberantas korupsi
Pengertian Korupsi
Korupsi berasal dari bahasa Latin corruptio dari kata kerja corrumpere yang mempunyai arti busuk, rusak, menyogok, menggoyahkan, memutarbalik. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia arti kata korupsi adalah penyelewengan atau penggelapan (uang negera atau perusahaan dsb) untuk keuntungan pribadi atau orang lain. Dari segi aturan korupsi mempunyai arti melawan hukum, menyalahgunakan kekuasaan, memperkaya diri, mergikan keuangan Negara. menurut perspektif aturan, pengertian korupsi secara gamblang dijelaskan dalam UU No 31 tahun 2001 wacana pemberantasan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ketentuan peraturan lebih ditekankan pada perbuatan yang merugikan kepentingan publik atau masyarakat luas untuk kepentingan pribadi atau golongan. bantu-membantu korupsi berasal dari kata yang mengandung banyak definisi. Termasuk ke dalam makna korupsi ialah suap. Pengertian korupsi yang banyak tersebut dilihat dari sudut pandang fiqih Islam juga mempunyai dimensi-dimensi yang berbeda. Perbedaan ini muncul lantaran beberapa definisi perihal korupsi merupakan pecahan-bagian tersendiri dari fiqih Islam. Adapun pengertian yang termasuk makna korupsi dalam fiqih Islam yaitu sebagai berikut: Pencurian, penggunaan hak orang lain tanpa izin, penyelewengan harta negara (ghanimah), suap, khianat, dan perampasan.
Sebab-sebab yang Melatarbelakangi Terjadinya Korupsi
Korupsi mampu terjadi karena beberapa faktor yang mensugesti pelaku korupsi itu sendiri atau yang biasa kita sebut dengan koruptor. Adapun karena-sebabnya antara lain:
- Ketiadaan dan kelemahan pemimpin. Ketidakmampuan pemimpin dalam menjalankan peran dan tanggung jawabnya merupakan peluang bawahan dalam melakukan korupsi.
- Kolonialisme dan penjajahan. Penjajah telah menimbulkan bangsa ini menjadi bangsa yang tergantung, lebih menentukan pasrah daripada berusaha dan senantiasa menempatkan diri sebagai bawahan. Sementara dalam pengembangan usaha, mereka lebih cenderung berlindung dibalik kekuasaan (penjajah) dengan melakukan kongkalikong dan nepotisme. Sifat dan kepribadian inilah yang menimbulkan munculnya kecenderungan sebagian orang melaksanakan korupsi.
- Rendahnya pendidikan. perkara ini sering pula sebagai penyebab timbulnya korupsi. Minimnya keterampilan, skill, dan kemampuan membuka peluang perjuangan ialah wujud rendahnya pendidikan. Dengan keterbatasan itulah mereka berupaya mencari peluang dengan menggunakan kedudukannya untuk mencari laba yang besar. lantaran pada kenyataanya, para koruptor rata-rata memiliki tingkat pendidikan yang memadai, kemampuan, dan skill.
- Kemiskinan. harapan yang berlebihan tanpa disertai instropeksi diri atas kemampuan dan modal yang dimiliki mengantarkan seseorang cenderung melakukan apa saja yang dapat mengangkat derajatnya. Atas harapannya yang berlebihan ini, orang akan memakaikesempatan untuk mengeruk laba yang sebesar-besarnya.
- Tidak adanya hukuman yang keras, seolah-olah hukuman mati, seumurhidup atau di buang ke Pulau Nusa kambangan. sanksi seolah-olah itulah yang dibutuhkan untuk menuntaskan tindak korupsi.
Macam-macam Korupsi
1. Korupsi transaktif
Korupsi jenis ini ditandai adanya akad timbal balik antara pihak yang memberi dan mendapat demi keuntungan bersama, dan kedua pihak sama-sama aktif menjalankan perbuatan tersebut.
Contohnya :
a. Penunjukan pribadi pproyek yang seharusnya melalui tender
b. Penjualan aset pemerintah dengan harga murah
2. Korupsi Investif
Korupsi investif ialah korupsi yang melibatkan suatu penawaran barang atau jasa tanpa adanya pertalian langsung dengan keuangan tertentubagi pemberi, selain laba yang diharapkan akan diperoleh di kurun datang.
Contohnya :
Pejabat meminta balas kebijaksanaan pengusaha yang mendapatkan proyek . Kebiasaaan ini menciptakan pengusaha selalu menyisihkan sebagian dana proyek dengan mengurangi kualitas proyek untuk biaya “entertainment (hiburan)” ini.
3. Korupsi Ekstroktif
Korupsi kategori ini menyatakan bentuk-bentuk koersi (paksaan) tertentu di mana pihak pemberi dipaksa untuk guna mencegah kerugian yang mengancam dirinya, kepentingan, kelompok , atau hal-hal berharga miliknya.
Contohnya :
Seorang pemimpin proyek secara eksklusif maupun tidak mendapat tekanan untuk menyetor sejumlah uang kepada pejabat di atasnya. jikalau tidak, ia mampu kehilangan kesempatan untuk menjadi pimpinan pada proyek-proyek berikutnya.
4. Korupsi Nepotistik
Korupsi nepotistik berupa sumbangan perlakuan khusus kepada teman atau mereka yang mempunyai kedekatan relasi dalam rangkamenduduki jabatan republik.
Contohnya :
Anak atau keluarga pejabat mendapat jatah proyek paling banyak , juga mempunyai peran besar dalam mengatur siapa yang layak melaksanakan proyek-proyek pemerintah.
5. Korupsi Autogenetik
Korupsi autogenetik adalah korupsi yang di lakukan individu karena memiliki kesempatan untuk mendapat keuntungan dari pengetahuan dan pemahamnya atas sesuatu yang hanya diketahui seorang diri.
Contohnya :
Seorang penjabat penting melaksanakan klaim biaya perjalanan dinas tahunan dengan jumlah hari melebihi jumlah hari dalam setahun.
Larangan Korupsi, kongkalikong dan Nepotisme
Kasus korupsi di negeri kita semakin menjadi-jadi. Demikian juga dengan dua saudara kembarnya, kolusi dan nepotisme. Pratik KKN secara terperinci merugikan negar sehingga harus diberantas. kalau tidak, kekayaan bangsa kita hanya akan masuk ke kantong orang-orang yang tidak berhak mendapatnya. Mungkin, para pejabat yang korup ataukah konglomerat yang jahat. Ini tidak boleh terjadi.
Selengkapnya mengenai susunan dan isi Contoh Makalah ihwal Korupsi, silahkan lihat preview salah satu Contoh Makalah perihal Korupsi dan unduh contoh lainnya pada link di bawah ini:
Preview acuan Makalah:
Contoh Makalah wacana Korupsi
Download acuan Makalah:
[ Format File .doc / .docx Microsoft Word ]
Demikian share file Contoh Makalah perihal Korupsi, biar bisa membantu dan bermanfaat.

Comments
Post a Comment